24 . 02 . 18 | D-2 Of Camping Ceria

“bANGUN OY BANGUN”

terbangun gegara suara brisiknya anak anak cowo, kumerasa dejavu.

aku yang tadinya sedang menikmati tidur nyenyakku, terganggu oleh anak anak cowo dari tenda sebelah. mereka seperti orang orang yang keliling kampung berusaha membangunkan semuanya untuk sahur atau ngajak ribut.

mengucek ngucek mata sambil berusaha mengumpulkan nyawa dulu, kulihat Tata, Trisha dan Ceca sudah bangun duluan. dari muka masing masing, terlihat jelas bahwa mereka semua masih ngantuk. ya aku juga si.

Khansa yang sepertinya sudah bangun daritadi sekarang sedang berada di depan tenda kami, sepertinya si menunggu untuk kami semua untuk bangun. etjieh di tungguin. ngarep.

setelah merasa sudah lebih sadar, aku memutuskan untuk keluar duluan diikuti oleh Tata dan Trisha. Sementara Ceca dan Syifa berdiam di dalam tenda.

cuaca pada saat pagi itu sangatlah dingin sedingin hatinya si doi.  api unggun yang semalam kami nyalakan ternyata masih nyala, hanya saja apinya sudah kecil. beberapa anak mengitarinya, berusaha untuk tetap menyalakan apinya dengan cara meniupnya. awal awalnya sih gagal, api lama kelamaan makin mengecil. namun tiba tiba saat salah satu temanku Naufal mencobanya, tiba tiba api menjadi mayan gede lha. aku yang dari tadi kerjaannya hanya nonton berdecak kagum eak.

tak lama setelah aku keluar dari tendaku, tiba tiba ada yang memelukku dari belakang. tentu saja aku tidak keberatan dengan hal itu. karena dari berat badannya saja aku sudah tau bahwa yang memelukku waktu itu adalah teman sesama kodokku, Ratri.

Tata yang tadinya sedang mengigil kedingan tiba tiba langsung ngedance bermacam macam koreografi girl-group. mulai dari *Merah Velvet, Dua Kali, IbuMoo, DLL.

Ratri yang pernah bilang kalau dari dulu pengen banget belajar koreografinya girlgroup langsung meminta Tata untuk mengajarinya sebuah koreo dari lagu “Ooh Aah” milik Dua Kali. 

mereka berdua berjoged sambil nyanyi lalu aku yang pada saat itu suaranya abis hanya bisa menonton dan ikut bernyanyi dalem hati :’).

*Kalo ngak ngerti retjehannya, itu nama grilgroup kepop beneran btw. tengs.


 

“yUK SENAM- YHA KAK”

ada yang semangat ada yang mengeluh, tapi mo gimana lagi-

kalau sudah giliran aktivitas fisik, yaaaa bisa dibilang aku mayan bagud dibidang itu. cuma diantara teman temanku, aku memang dikenal sebagai kang males h3h3h3.

kami semua memulai aktivitas senam pagi yang di pimpin oleh Husayn dan Alev. sudah mayan lama terakhir aku melakukan senam pagi seperti ini. alhasil, semua bagian badanku mulai sakit sakitan. :’).

aktivitas senam pagi berlangsung mayan lama- tapi saat matahari mulai terlihat, senam pagi akhirnya selesai.

 


 

“ulER MANA ULER, EH EH KAMU ULER BUKAN? ULER MANA ULER WOY”

selesai senam pagi, kak Opal memberikan kami sebuah games bernama “Suit Evolusi” dimana kamu awalnya adalah sebuah telur. cara berevolusi dari wujud telurmu, kamu harus suit dengan sesama telur. jika kamu menang, kamu akan berevolusi menjadi Uler. ada 4 evolusi di permainan ini; Telur, Uler, Badut dan Dewa.

pokoknya tiap menang berubah menjadi evolusi lainnya. tapi kalo kalah, harus balik menjadi telur :9.

mainnya agak.. rusuh. anak anak sibuk mencari kesana kemari, berusaha mencara seseorang untuk diajak gelud- .

sekitar 15 menitan, game selesai dan aku hanya sampai evolusi badut :’).

ternyata kalau ngak ada yang berhasil menjadi dewa, mendapat hukuman. aku yang stuck di evolusi badut mendapat hukuman push-up 5 kali. mayan lha, o l a h r a g a

 


 

“daun daun.. berkepingan.. dIAAAAA ISABELLAAAAA”

aktivitas selanjutnya adalah pergi ke kebun organik~~. ya, tempat kemping kami ini ada di area Kebun Organik Loji Nenek. banyak macam macam sayuran di tanam dan ditumbuhkan disini yang nantinya di jual kepada orang orang untuk mengonsumsinya.

aktivitas berkebun kami yang pertama adalah cara membuat kompos. kompos yang mereka gunakan disini agak berbeda dari yang lain. ya.. namanya juga kebun organik ya pasti komposnya juga organik-.

kompos yang mereka gunakan dibuat dengan kotoran kambing, kotoran ayam dan juga kencing kelinci yang tugasnya ngegebugkin hamanya.

selesai dari kompos, kami lanjut ke proses penaneman taneman disana. sebelum tanamannya ditanem, kami diajarkan cara membuat “polybag” yang terbuat dari daun pisang. setalh itu, polybag diisi dengan tanah yang lalu diikuti dengan biji sayuran. setelah itu biji yang sudah tinaman, di tinggal sekitar.. 2 mingguan. lalu biji akan berubah menjadi bibit. jreng jreng!1!!!!!11!!1.

kakak kakak pembina disana juga sudah menyiapkan bibit bibit taneman yang sudah siap untuk di tanem :^^. pada akhirnya aku menanem sekitar.. 5-6 bibit kali ya? ntah.

eiya, aku juga sempet namain taneman yang aku tanem. rata rata namanya si ‘Sukijem’ ato gak ‘Taneman 1, 2 , 3″ :^.

 


 

” Gara-gara kompor mledug.”

yak setelah dari kebun organik, kami diberi tantangan oleh kakak kakak pembinanya untuk memasak sesuatu dengan bahan bahn yang kami dapat dari kebun. timku, yaitu lotus hanya mempunyai beberapa daun bayam dan bakchoi. agak terbatas si tapi untungnya salah satu anak dari reguku yang bernama Sheyza jaggo masak!. selamatlah kita

lalu tiba tiba negara api menyerang.

aku yang di percayai untuk membawa kompor untuk reguku tiba tiba kena sial beruntun. dari gas kompor yang hilang (ternyata nyelip dibawah tenda gengs), kompor yang tiba tiba apinya mleber ke lubang yang seharusnya ngak kluarin api, sampai gas cadangan bocor-

tadinya kami sudah pasrah, nyemilin bumbu yang Ratri dapatkan dari dapur. namun berkat bantuan dari beberapa kakak pembina, aku mencoba menyalakan kompornya untuk sekali lagi dan ternyata kesialanku sudah pergi :’). kompor akhirnya bisa menyala dan kamipun langsung memasak yang entah nama masakannya apaan.

pokoknya makanan aja.

 


 

“Prakarya~~~ duh kok ngantuk.”

selesai masak dan makan siang, kami melanjutkan aktivitas kami ke prakarya ~!. kami membuat istana kecil yang terbuat dari kardus dan juga mengecat topi kuncup apalah namanya tu.

kalo prakarya si.. mayan lha aku. aku memang hobi menggambar~.

 


 

“Bikin tandu, kompas dan panahan. wadezig”

sorenya, masing masing regu bergantian belajar 3 macam hal. dari tali temali / bikin tandu, belajar kompas dan juga panahan.

diantara ketiganya, favoritku adalah panahan~. walaupun pengeliatanku agak buruk yang hampir semua busur yang aku pakai melenceng kluar target, masih seru~~.

 


 

“P R E S E N T A S I”

malamnya, kami semua berkumpul di aulia. disana kami di instruksikan untuk menulis satu pengalaman favorit kita selama 2 hari ini. aku awalnya bingung mau nulis apa karena hampir semuanya momen favoritku-. tapi pada akhirnya aku memilih api unggun karna memang waktu itu adalah pertama kalinya aku melihat api unggun-.

setelah itu per regu diwajibkan untuk mempresentasikannya. bisa dalam rangka apa aja, mau dari puisi, drama, lagu, pantun, DLL.

kami pun bingun mau melakukan apa. regu lain rata rata pada milih drama, karena terlalu mainstream kami pun memilih jalan yang lain.

setelah berpikir keras, sheyza akhirnya mempunyai ide. yaitu bercerita tentang pengalaman kita selama 2 hari ini ditambah dengan tebak gambar~!

tanpa basa basi aku dan Tata langsung mengambil pensil dan kertas lalu mulai menggambar dengan waktu yang hampir mo habis.

saat giliran kami yang presentasi, tentu saja kami semua pada gugup. latihan ada kagak sempet. script juga kagak komplit. tapi untungnya, sepanjang presentasi Ratri dan Syeyza berimprovisasi. dikit dikit melemparkan lolucon lolucon garing-

 


 

“TIDOR TIDOR BESOK KE AIR MANCUR- EH AER TERJUN”

sesampainya aku di dalam tenda, tanpa mengganti baju ato apa aku langsung tidur aja. saking capainya.

hue.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a website or blog at WordPress.com

Up ↑

%d bloggers like this: